IDXChannel - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memproyeksikan konsumsi energi di Indonesia bakal melonjak naik selama Pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab, Presiden Terpilih tersebut menargetkan ekonomi tumbuh 8 persen per tahun.
Direktur Manajemen Risiko Pertamina NRE, Iin Febrian mengatakan, permintaan energi dalam beberapa tahun belakangan sudah meningkat. Bahkan, diproyeksikan naik di kisaran 2,7 persen pada 2058.
Proyeksi tersebut dengan asumsi bahwa makro ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 5 persen. Sementara itu, pemerintah baru mencanangkan ekonomi Tanah Air ada di posisi 8 persen, sehingga Pertamina memproyeksi permintaan energi bakal lebih besar.
“Padahal pemerintah baru mencanangkan pertumbuhan 8 persen, it means pertumbuhan atau konsumsi energi akan jauh lebih besar lagi dibandingkan dari kita proyeksikan,” ujar Iin Febrian saat gelaran Repnas National, Jakarta, Senin (14/10/2024).
BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas) bakal kerja lebih keras lagi agar bisa memenuhi permintaan pasar. Iin menyebut, pemenuhan pasokan energi bukan hanya dari sisi jumlah, namun juga soal kualitas, terutama bauran energi alias energi mix (EBT).