sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produk Luar Banjiri Pasar RI, Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan e-Commerce

Economics editor Michelle Natalia
25/02/2021 17:15 WIB
Upaya memanfaatkan e-commerce sebagai bagian dari upaya promosi UMKM perlu digenjot, pasalnya baru-baru ini di sosial media ramai produk murah asal China.
Produk Luar Banjiri Pasar RI, Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan e-Commerce. (Foto : MNC media)
Produk Luar Banjiri Pasar RI, Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan e-Commerce. (Foto : MNC media)

"Maka dari itu Indonesia jadi surganya e-commerce bagi pelaku cross border e-commerce dan negara lain. Yang namanya cross border e-commerce sudah tidak bisa diabaikan lagi, semakin berkembang ekonomi digital, mengindikasikan itu jadi tantangan bagi industri," tegasnya.

Maka dari itu, Gati mengatakan bahwa pihaknya memastikan produk-produk UMKM lokal harus bagus dari segi produksi, kuantitas, dan kemasannya. Kontinuitas dari kuantitasnya harus terus terjaga. 

"Pembinaan industrinya benar-benar tugas kami. Sebenarnya soal produk-produk Tiongkok itu tidak bisa ditahan masuknya karena demandnya, tapi pemerintah melalui PMK nomor 199 tahun 2019 menurunkan ambang batas bea masuk barang kiriman dari USD75 menjadi USD 3," tambahnya.

Gati mengatakan, barang dengan harga diatas USD3 dikenakan pajak 17,5%. Dengan adanya tarif pajak ini, menurut dia, barang seharusnya sudah tidak mudah masuk.

"China kalau ekspor, sudah punya subsidi ekspor, mereka engga jualan saja sudah untung. Kita belum punya, masalah kita bahan baku untuk produksi masih impor, mereka tidak impor. Teknologi mereka punya, kita belum berkembang, itu yang jadi masalah. Maka pemerintah harus ambil bagian disini," tukas Gati. (FHM)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement