sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Ventilator, Industri Alat Kesehatan RI Gandeng Perusahaan Belanda

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
05/02/2024 03:12 WIB
Produk ventilator yang dikembangkan sejak beberapa tahun lalu tersebut, telah mendapatkan uji edar dan digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia. 
Produksi Ventilator, Industri Alat Kesehatan RI Gandeng Perusahaan Belanda. (Foto: MNC Media)
Produksi Ventilator, Industri Alat Kesehatan RI Gandeng Perusahaan Belanda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier mengungkapkan bahwa inisiasi produk ventilator dalam negeri telah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bersama Universitas Gadjah Mada, PT. Swayasa Prakarsa dan PT. Stechoq Robotika Indonesia

“Kemenperin juga mengembangkan Center of Excellence (CoE) Alat Kesehatan di Yogyakarta dengan mengkolaborasikan perguruan tinggi dan industri dalam R&D produk inovasi alat kesehatan,” tuturnya di Jakarta, Minggu (4/2).

Taufiek Bawazier menjelaskan, produk ventilator yang dikembangkan sejak beberapa tahun lalu tersebut, telah mendapatkan uji edar dan digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia. 

“Adanya kerja sama antara PT. Stechoq Robotika Indonesia dengan pihak pemilik teknologi dari luar negeri ini akan memperkuat daya saing produk ventilator dalam negeri, dan diharapkan dapat menaikkan standar produknya di pasar ekspor,” tegasnya.

Pada pameran Arab Health 2024, PT Stechoq Robotika Indonesia bersama PT Swayasa Prakarsa menampilkan Ventilator Emergency sebagai karya anak bangsa Indonesia. Pada proses pengembangan Ventilator Emergency ini, PT Stechoq Robotika Indonesia mendapatkan supervisi langsung dari tenaga ahli pengembang mesin ventilator yang berasal dari perusahaan Demcon Macawi dari Belanda

“PT Stechoq Robotika Indonesia memutuskan untuk berinvestasi menggunakan engine turbin dari Demcon Macawi. Pada saat pengembangannya, PT Stechoq didampingi secara intens untuk transfer of technology oleh Demcon Macawi,” ujar CEO PT Stechoq Robotika Indonesia, Malik Khidir.

Dengan demikian, produk Ventilator Emergency buatan lokal akan dapat meningkat kualitasnya dan bisa bersaing di pasar internasional. Senior Business Developer Demcon Macawi, Ton van Oort menyampaikan bahwa engine turbin produksi perusahaannya merupakan teknologi tinggi pada pengembangan ventilator, dan telah banyak digunakan oleh perusahaan ventilator di seluruh dunia.

“Kami mengapresiasi kinerja engineer PT Stechoq Robotika Indonesia yang dengan cepat dapat menyelesaikan riset Emergency Ventilator ini. Banyak perusahaan lain yang membutuhkan waktu lama dalam pengembangan ventilator, sedangkan PT Stechoq hanya dengan waktu dua minggu saja dapat menyelesaikan riset ini, dan ini adalah yang tercepat di dunia," ungkapnya. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement