IDXChannel - Industri alat kesehatan di dalam negeri mulai memproduksi ventilator emergency dan ICU. Pembelian ventilator buatan lokal ini dapat mengoptimalkan potensi belanja pemerintah sebesar Rp400 Triliun.
“Keberadaan industri ventilator di dalam negeri mendukung program substitusi impor alat kesehatan. Kemenperin terus mendukung pertumbuhan dan kemandirian industri alat kesehatan dengan memberikan berbagai kebijakan yang kondusif serta instrumen yang berpihak kepada industri alat kesehatan dalam negeri,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier di Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Dalam rangka Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Kemenperin mengharapkan para pengguna anggaran mengutamakan pembelian ventilator produksi dalam negeri melalui katalog elektronik (e-katalog) LKPP.
Sebaliknya, Kemenperin mengharapkan industri dapat optimal dalam memenuhi pasar alat kesehatan dengan meningkatkan kualitasnya.
“Pemenuhan pasar dalam negeri juga akan memberikan kontribusi pada negara dan daerah berupa pajak, nilai tambah ekonomi, serta pemerataan distribusi ekonomi,” jelas Taufiek.