IDXChannel - Salah satu produsen mobil asal Inggris meminta pemerintah Indonesia memasok alumina untuk kebutuhan kendaraan listrik mereka. Permintaan itu disampaikan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Erick mengatakan permintaan itu diutarakan saat dirinya berkunjung ke pabrik perusahaan otomotif tersebut.
Dia pun mengatakan, ada syarat khusus yang harus dipenuhi perusahaan bila ingin mendapatkan raw material atau bahan baku dari Indonesia. Salah satunya, membangun pabrik di RI.
"Mereka minta alumina, saya bilang oke, pabriknya di Indonesia baru kita kirim alumina. Karena selama ini disuplai Rusia. Saya bilang bikin dulu pabrik di Indonesia baru kita kasih alumina. Baterai-nya pun di Indonesia," ungkap Erick saat ditemui di kawasan Park Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Produsen mobil itu, lanjut Erick, memang memiliki banyak pabrik. Setiap pabrik mampu memproduksi 10 ribu unit mobil listrik.
"Kita sudah lihat bagaimana manufaktur yang kemarin di Inggris saya kunjungi, Ferien nama mobilnya, itu dia bisa produksi 10 ribu mobil per pabrik," ucapnya.
Erick memang mengunjungi Inggris beberapa waktu lalu. Kedatangannya untuk menggaet sejumlah investor di kawasan tersebut, salah satunya Arrival Ltd.
Nantinya, Arrival dan MIND ID mengembangkan pabrik mikro baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan Asia Tenggara. Kedua pihak akan mengeksplorasi pasokan yang potensial, termasuk baterai dan aluminium, hingga membahas desain dan pengembangan kendaraan listrik. (NIA)