IDXChannel – Nama perusahaan PT Mulia Karya Sabat mulai banyak di perbincangkan usai sang pemilik Ronald Sinaga menyampaikan kritik terkait pembayaran proyek dari PT Waskita yang belum dibayarkan.
Beberapa waktu lalu, melalui postingan media sosialnya, ia mengimbau perusahaan infrastruktur yang tidak terdampak dan merasa dirugikan untuk mengambil sikap. Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, para pekerja yang sedang membangun Masjid Raya Seikh Zayed di Solo berutang untuk membeli makan di warung makan Restu Bunda. Bahkan, nilai utangnya mencapai Rp100 juta.
Profil PT Mulia Karya Sabat
PT Mulia Karya Sabat adalah kontraktor konstruksi dan perusahaan yang mengerjakan proyek-proyek nasional. PT Mulia Karya Sabat didirikan di Jakarta pada tahun 2021 dengan tujuan menjadi salah satu perusahaan pendukung pembangunan infrastruktur Indonesia khususnya pada proyek jalan dan jembatan.
Perusahaan ini didirikan dan dikelola oleh Ronald Aristone Sinaga, yang memiliki pengalaman puluhan tahun dalam konstruksi dan produksi rubber baring pad, expansi on joint, dan anchor bar. Ketiga produk tersebut merupakan salah satu produk penting dalam pembangunan jembatan dan jembatan baik di jalan umum maupun di jalan tol.
Profil Ronald Sinaga
Mengutip Sindonews, beliau adalah CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional berdasarkan akun LinkedIn miliknya @Ronald Sinaga. Hal ini diketahui dari profil di akun tersebut.
Dalam beberapa kasus, Ronald juga tampak menanggapi dan memantau keluhan pengguna internet terkait infrastruktur jalan yang berlubang atau rusak. Di kanal YouTube miliknya, CEO PT Mulia Karya Sabat mengunggah video singkat terkait Waskita Karya yang diketahui tengah berjuang secara finansial utnuk melunasi bermcam utangnya. Singkatnya, dia mengimbau kontraktor infrastruktur yang menjadi korban janji perusahaan BUMN tersebut untuk bertindak dan mengambil sikap tegas. (SNP)