sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Progres Konstruksi Bendungan Manikin di NTT Senilai Rp933 Miliar Lampaui Target

Economics editor Fiki Ariyanti
08/05/2025 09:46 WIB
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat progres pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 di NTT telah melampaui target. 
Progres Konstruksi Bendungan Manikin di NTT Senilai Rp933 Miliar Lampaui Target (foto dok pupr)
Progres Konstruksi Bendungan Manikin di NTT Senilai Rp933 Miliar Lampaui Target (foto dok pupr)

IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat progres pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melampaui target. 

Proyek Bendungan Manikin mulai dibangun sejak 15 Januari 2019 dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025. Proyek untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pengendalian banjir di wilayah Timur Indonesia itu nilainya mencapai Rp933,6 miliar.

"Pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 telah mencatatkan progres positif dengan realisasi fisik mencapai 83,14 persen, melebihi target sebesar 82,68 persen," kata Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).

Proyek ini dikerjakan melalui skema kerja sama operasional (JO), di mana proporsi PTPP sebagai leader sebesar 72,5 persen. 

Sementara itu, manfaat besar dari proyek bendungan ini, antara lain penyediaan air baku sebesar 700 liter per detik, penyediaan air irigasi untuk 310 hektare lahan pertanian dan pengendalian banjir yang kerap melanda wilayah sekitar, serta potensi pengembangan kawasan wisata berbasis air.

Salah satu keunggulan teknis proyek ini adalah penggunaan sistem paralel antara galian terowongan dan beton lining dalam pekerjaan tunneling.

Selain itu, penerapan desain spillway Morning Glory yang unik dan efisien, di mana air yang melimpas dialirkan melalui shaft vertikal dan mengalir ke dalam terowongan yang mengarahkan aliran air kembali ke sungai. 

"Dengan mengedepankan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) dan sistem ERP yang memadai, PTPP siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju dan tangguh," tutur Joko.

Dalam kunjungan kerjanya ke lokasi proyek, Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pentingnya bendungan ini sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat NTT. 

"Pembangunan infrastruktur sumber daya air, seperti bendungan manikin sangat esensial, karena akses air irigasi yang cukup merupakan kunci utama bagi petani, terutama di daerah yang rentan terhadap kekeringan," kata Gibran.

Melihat potensinya yang besar, Wapres menuturkan, pembangunan Bendungan Manikin bukan hanya sebatas proyek infrastruktur, tetapi juga sebagai investasi jangka Panjang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT. 

Untuk itu, Gibran meminta agar kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek ini terus diperkuat.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement