Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pengadaan barang atau jasa dengan nilai di bawah Rp200 juta. Sekaligus membantu memperluas peluang transaksi bagi pelaku usaha, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam ekosistem pengadaan digital UMKM.
Ratusan UMKM telah terbantu dengan adanya Fitur Tender Kilat. Mereka mendapat kesempatan menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan-perusahaan yang membuka tender secara lebih cepat.
Sekaligus membuka peluang untuk menawarkan barang atau jasa lain yang sebelumnya tidak pernah mereka tawarkan.
Begitu juga dengan ratusan perusahaan baik BUMN dan swasta. Mereka telah merasakan kemudahan pemanfaatan fitur ini. Salah satunya seperti disampaikan oleh Senior Officer unit pendidikan sebuah perusahaan pengembangan dan pemeliharaan jalan tol Titin Rahmah.
"Kebutuhan internal kami mulai dari A sampai Z seperti kebutuhan kantor, spanduk, tiket pesawat, hotel, bahkan hingga layanan katering," kata Titin Rahmah.
"Kami juga memiliki studio khusus untuk pembelajaran online sehingga kami memerlukan peralatan elektronik seperti kamera, misalnya. Jika nilai transaksi di bawah 200 juta, kami memilih untuk bertransaksi di PaDi UMKM," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)