Agung Bakti Sarasa
IDXChannel - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memamerkan prototipe motor listrik hasil rancangannya yang berkonsep bobber style.
Dinamai RKG 5.000, motor gede (moge) listrik tersebut dipamerkan dalam ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2022 di Trans Hotel, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022) kemarin.
"Motor ini dinamakan RKG 5000, kependekan dari Ridwan Kamil Gesit 5000," ujar Atep Supriadi, teknisi dan pelaksana rancang bangun RKG 5000, Kamis (6/10/2022).
Atep menjelaskan, pihaknya baru membuat satu unit prototipe moge listrik tersebut. Meski begitu, kata Asep, moge listrik tersebut sudah menjalani uji coba dan layak diproduksi massal.
"Ini prototipe, jadi baru ada satu, tapi motor ini sudah bisa jalan. Jika masyarakat banyak yang berminat, nantinya bisa diproduksi massal atau manufacturing," ungkapnya.
Dibandingkan dengan motor sejenis berbahan bahan bakar bensin, lanjut Atep, bobot moge listrik RKG 5000 lebih ringan karena tak ada mesin.
"Karena tidak ada mesin, maka motor ini total berbobot 150 kilogram, cukup nyaman, dan mudah dikendarai," katanya.
Dengan daya listrik sebesar 450 volts, baterai motor listrik RKG 5000 ini sudah bisa diisi penuh dalam waktu hanya 3-4 jam.
"Motor ini bisa di-charge di rumah dengan daya terendah sekalipun, yaitu 450 VA dan tentu bisa juga di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan lama pengisian hingga penuh antara tiga sampai empat jam," terangnya.
Menurut Atep, selain dirancang khusus oleh Ridwan Kamil, yang lebih membanggakan adalah RKG 5000 juga merupakan karya anak bangsa dari sisi rancang bangun.
Jauh hari sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu sempat memamerkan desain moge listrik berkonsep bobber style itu. Namun, kala itu, Kang Emil menamainya RKG-72 yang artinya Ridwan Kamil 72 Volts.
"72 volts bisa untuk 100 km. Dual battery boxer system. Ada opsi kursi belakang jika dibutuhkan," tulis Kang Emil melalui akun Instagram pribadinya, Senin (9/7/2021).
Menurut Kang Emil, progress desain motor listrik yang berawal dari coretan tangannya itu merupakan hasil kolaborasinya dengan salah satu produsen motor listrik nasional PT Wijaya Karya Manufaktur yang memproduksi motor listrik Gesits.
"Semoga bisa diproduksi dan disukai konsumen yang peduli teknologi ramah lingkungan sambil tetap bergaya keran," harap Kang Emil.
Dari tampilannya, desain motor listrik tersebut memang tampak keren dan berbeda dengan motor listrik kebanyakan yang kerap tampil kaku.
Desain sepeda motor listrik yang dipamerkan Kang Emil merupakan progress hasil kunjungannya ke pabrik pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).
"Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang turing, itu semua harus di riset dari sekarang," ujar Kang Emil saat itu.
Menurut Kang Emil, selera setiap manusia itu berbeda, sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus," imbuh Kang Emil sambil menunjuk motor listrik jenis bebek yang diproduksi WIMA.
