“BIH hadir untuk menjawab tantangan ini. Rumah sakit ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan layanan medis unggul, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri,” tutur dia.
Selain itu, BIH berperan penting menarik kembali dokter-dokter diaspora untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Untuk diketahui, Bali International Hospital dirancang dengan konsep green hospital, mengintegrasikan fasilitas medis modern berstandar internasional.
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 255 tempat tidur, dilengkapi pusat layanan unggulan (centers of excellence) dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics (CONGO).
Dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi, BIH juga dilengkapi teknologi canggih seperti Brachytherapy, MRI 1.5 & 3 Tesla, 256 Slice CT scan, dan Linac untuk radioterapi, serta menghadirkan area hijau yang memberikan pengalaman holistik dalam pemulihan pasien.
(Febrina Ratna)