Proyek Jalan Tol IKN Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko Dilelang Rp3,6 Triliun

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membuka lelang untuk pengerjaan konstruksi Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko.

Mengutip dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, proyek tersebut memiliki Nilai Pagu Paket yaitu Rp3.607.693.724.000 yang bersumber dari APBN 2023.

Baca Juga:

Bisakah Proyek IKN Tidak Dilanjutkan di Era Pemerintahan Baru?

Mengutip dokumen lelang yang diunggah pada laman resmi lpse.pu.go.id, paket Pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko mencakup panjang penanganan total 13,275 km yang terbagi dari pembangunan jalan, pembangunan jembatan, dan elevated pile slab.

Adapun detail penanganan jalan sepanjang 11,7 km, jembatan 0,475 km yang terbagi dalam dua pembangunan. Jembatan 1 STA 00+350 - 00+650 sepanjang 300 meter, sedangkan jembatan 2 STA 05+200 - 05+375 sepanjang 175 meter.

Baca Juga:

Badan Otorita Punya Rumah Teknologi, Destinasi Wisata Penggambaran Proyek IKN di Masa Depan 

Kemudian pembangunan Elevated Pile Slab 1,1 km, dan pembangunan overpass sebanyak lima unit. Masa Pelaksanaan pembangunan yaitu 420 hari kalender atau 14 bulan dengan Jenis Kontrak Kontrak Tahun Jamak/Multi Years Contract (MYC).

Baca Juga:

Menanti Tangan Dingin Taipan Aguan Datangkan Investasi IKN 2024

Sekadar informasi tambahan, proyek tersebut dilelang dengan masa akhir pendaftaran pada 28 Agustus 2023. 

Sedangkan untuk salah satu syarat kualifikasi memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi Jembatan, Jalan Layang, Terowongan, dan Subways SI004 KBLI 2015 atau Bangunan Sipil Jembatan, Jalan Layang, Fly Over, dan Underpass BS002 KBLI 2020 dan Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Jalan Raya kecuali Jalan layang, Jalan, Rel Kereta Api, atau Landasan Pacu Bandara SI003 KBLI 2015 atau Konstruksi Bangunan Sipil Jalan BS001 KBLI 2020.

(YNA)