sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menanti Tangan Dingin Taipan Aguan Datangkan Investasi IKN 2024

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
21/08/2023 12:06 WIB
Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih akan terus berlanjut di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menanti Tangan Dingin Taipan Aguan Datangkan Investasi IKN 2024. (Foto: MNC Media)
Menanti Tangan Dingin Taipan Aguan Datangkan Investasi IKN 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih akan terus berlanjut di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40,6 triliun dalam RAPBN 2024 untuk proyek pembangunan IKN 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2024 mengatakan, anggaran untuk menopang berbagai program prioritas Jokowi yang tertuang dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk IKN, yang bersumber dari APBN akan menelan biaya Rp2.446,5 triliun.

"Tahun 2024 kita berharap bisa menyelesaikan berbagai program prioritas Presiden dan Wakil Presiden di antaranya penurunan kemiskinan ekstrem, stunting, membangun IKN, proyek strategis nasional (PSN), juga kita cadangkan untuk pemilu," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2024 di Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (15/8).

Sebelumnya, anggaran untuk IKN pada tahun ini telah mencapai 26 triliun rupiah.

Adapun dalam RAPBN 2024, dari Rp40,6 triliun yang dianggarkan, sebanyak Rp35,76 triliun rupiah di antaranya akan dibelanjakan oleh Kementerian PUPR untuk membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Pada tahun ini, Kementerian PUPR telah menghabiskan sebanyak Rp26,27 triliun untuk pembangunan kawasan inti IKN.

Pentingnya Peran Swasta

Melihat besarnya kebutuhan pendanaan IKN, keterlibatan sektor swasta sangat dibutuhkan.

Beberapa emiten konstruksi dan properti sempat menyatakan minatnya untuk turut serta berkontribusi pada proyek IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi untuk IKN, Agung Wicaksono, sempat menyatakan ada 265 pengusaha yang berminat masuk menjadi investor di IKN.

Sebanyak 40 di antaranya telah menandatangani nota kesepahaman, dengan 8 perusahaan telah siap membangun IKN sebelum kuartal empat tahun ini melalui investasi tanah sebesar Rp8–10 triliun rupiah.

Teranyar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengatakan minatnya terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui kerja sama dengan BUMN lain dalam bentuk konsorsium. Hal ini disampaikan Direktur Operasional SMGR Reni Wulandari tepat pada perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.

Reni menyebut bahwa saat ini SMGR sedang mengevaluasi pabriknya yang siap secara logistik untuk menyuplai produk ke IKN.

Pada Juli 2023, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi untuk IKN mencatat, setidaknya ada 7 investor yang siap melakukan groundbreaking IKN, antara lain:

  • Pakuwon Jati (PWON) fasilitas hiburan dan olahraga (mixed use)
  • Ciputra Development (CTRA) kawasan hunian, mixed use, dan township
  • Pembangunan Perumahan (PTPP) : fasilitas kantor bersama BUMN (bersifat penugasan BUMN)
  • Medikaloka Hermina (HEAL) : fasilitas kesehatan
  • Jakarta International School: fasilitas pendidikan
  • Jambuluwuk Hotel & Resorts: fasilitas hunian hotel
  • Vasanta Innopark: fasilitas hunian hotel

Pemerintah sendiri terus berupaya menarik investor dalam proyek IKN melalui Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang diketuai oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, yang merupakan pendiri Agung Sedayu Group.

Sejumlah emiten yang dikabarkan akan terlibat dalam proyek IKN bisa ketiban sentimen positif jika proyek ini berjalan mulus.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement