IDXChannel - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Beberapa infrastruktur dasar sudah mulai dibangun menggunakan APBN, mulai dari gedung-gedung pemerintahan sampai jalan utama.
Setelah belum lama mulai pengerjaan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mulai membuka kesempatan swasta untuk masuk. Beberapa diantaranya adalah Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) yang langsung didapuk menjadi memimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di IKN Nusantara. Kemudian ada pula Pemilik Salim Group Anthony Salim.
"Total invesatsi itu sekitar Rp560-600 triliun, 20 persen dari investasi tersebut dilakukan oleh negara lewat APBN. Kantor-kantor pemerintah dan infrastruktur dasar pakai itu, jalan-jalan pemukiman umum itu sudah mulai tertata. Jadi begitu infrastruktur dasar sudah selesai. Baru swasta masuk, nah contohnya nih. Investor dalam negeri dulu, misalnya PIK kemudian beberapa pengusaha dalam negeri seperti pak Anthony Salim," kata dia dalam Special Dialogue with Bahlil Lahadalia Optimisme Investasi untuk Bumi Pertiwi bersama IDXChannel, Sabtu (20/8/2023).
Bahlil menjelaskan, ia langsung membawa investor tersebut ke lokasi untuk mereka langsung mengetahui lokasi potensial untuk membangun berbagai sektor usaha.
"Ini gaya seperti kota maju penuh teknologi tapi betul betul ada alamnya, termasuk Eropa China itu mereka akan melakukan investasi yang masuk ke IKN. Udah, udah mereka udah teken barang ini. Kalau saya sih gak ragu ya, gini lho. Kita kan ini jualan barang bagus mana ada orang gak mau," tandasnya.