Maulina Ulfa - Riset
Diketahui PWON pada kuartal kedua tahun ini memperoleh laba bersih naik 45,82 persen dengan kinerja saham year to date (YTD) naik 2,19 persen.
Sementara kinerja SMGR juga tak kalah moncer dengan kenaikan laba bersih 5,52 persen di kuartal yang sama. Kinerja saham YTD SMGR juga naik 3,04 persen sepanjang tahun ini.
Adapun kinerja emiten rumah sakit HEAL membaik dengan kenaikan laba bersih 23,09 persen meskipun kinerja saham YTD HEAL jeblok 10,32 persen.
Di samping itu, jejak Aguan dalam investasi properti memang tidak perlu diragukan lagi. Aguan dikenal sebagai salah satu taipan Kelompok Sembilan Naga dan langsung memimpin langsung perusahaan yang diakuisisi grupnya pada 2021 lalu, yakni PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI). PANI kini bertransformasi menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.
Tak hanya itu, Aguan juga merupakan Komisaris Utama PT Danayasa Arthatama Tbk. (SCBD) yang telah delisting pada 2020.
Teranyar, emiten milik Agung Sedayu Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) juga tengah bersiap menggelar aksi korporasi besar dengan mengakuisisi 7 perusahaan real estate senilai Rp9,41 triliun.
Ketujuh perusahaan yang jadi target akuisisi PANI tersebut yakni, PT Bumindo Mekar Wibawa (BMW), PT Cahaya Inti Sentosa ( CISN ), PT Jaya Indah Sentosa (JIS), PT Kemilau Karya Utama (KKU), PT Karunia Utama Selaras (KUS), PT Sumber Cipta Utama (SCU), dan PT Sharindo Matratama (SHM).
Dalam memuluskan rencana itu, PANI akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 9 Agustus 2023 lalu, PANI disebutkan akan menerbitkan saham baru sebanyak 8 miliar saham. (ADF)
