Muhammad Refi Sandi/MPI
IDXChannel - Proyek pengerjaan MRT CP203 Glodok-Kota tua menemukan saluran air yang diperkirakan dibangun pada abad ke-18 atau zaman Hindia-Belanda sepanjang 400 meter. Penemuan ini bikin dilema apakah harus dibongkar atau diselamatkan.
Menurut Arkeolog senior, Prof Junus Satrio Atmodjo, para arkeolog sedang bimbang, karena harus membongkar cagar budaya peninggalan Kononial Belanda itu. Namun, Stasiun MRT Kota nantinya akan berada dilokasi tersebut sehingga perlu dibongkar sebagian dan sisanya akan dipajang di Gallery Stasiun Kota.
"Ini adalah salah satu yang krusial kita menemukan satu struktur sepanjang 400 meter dan itu dari abad 18 yang tidak ditemukan di tempat manapun juga di kota lain di Indonesia. Tetapi harus dibongkar jadi gimana? Tentunya secara arkeologi kita bimbang kita kan biasanya menyelamatkan kenapa tetap membongkar? Tapi kalau membongkar tidak bisa dihindari karena memang harus terbangun stasiun," ujar Junus kepada awak media saat meninjau langsung cagar budaya di lokasi proyek MRT Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022).
Junus menambahkan pihak MRT memberikan keleluasaan kepada kita untuk menghimpun data sebanyak mungkin kita melakukannya step by step jadi sebetulnya kita kolaborasi.
Sementara itu, penemuan benda bersejarah atau artefak itu akan diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) yang memiliki kewenangan.
