sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai

Economics editor Atikah Umiyani
30/09/2024 20:12 WIB
Seremonial dilakukan dengan melakukan pengelasan perdana (first welding) pipa gas Cisem Tahap II dilakukan di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai. Foto: MNC Media.
Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melanjutkan Proyek Strategis Nasional, yakni pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 2 (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur) pada hari ini, Senin (30/9/2024). Seremonial dilakukan dengan melakukan pengelasan perdana (first welding) pipa gas Cisem Tahap II dilakukan di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

Proyek pipa gas Cisem II dibangun sepanjang 245 Km dan menggunakan Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) berbasis Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN). 

Pipa Gas Cisem II menjadi langkah strategis untuk menghubungkan jaringan transmisi pipa gas bumi transmisi dari Jawa Timur hingga Sumatera, dengan yang sudah terpasang yakni jaringan Gresik-Semarang (Gresem), disambungkan dengan Cisem yang tersambung dengan jaringan Sumatera Selatan ke Jawa Barat (SSWJ), dan ke depannya juga akan dibangun jaringan pipa gas bumi Dumai-Sei Mangkei (Dusem) di Sumatera.

Dengan adanya integrasi ini, diharapkan pasokan gas bumi ke berbagai sektor industri di Jawa Tengah akan lebih terjamin dan stabil, mengingat sebagai salah satu langkah dalam mengoptimalkan potensi gas yang berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja/WK Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana-Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).

"Gasnya ada di Jawa Timur, tapi tidak ada infrastruktur yang masuk ke Jawa Tengah. Harga gasnya tidak mahal, tapi kalau tidak diintervensi oleh negara (pembangunan pipa gas Cisem berbasis APBN) pasti tol fee akan mahal. Kalau kita suruh swasta murni yang membangun kita tidak akan mendapat harga gas yang semurah mungkin, yang terjangkau. Maka mau tidak mau kita harus intervensi dengan APBN," ujar Bahlil saat peresmian.

Bahlil menyebutkan bahwa selain untuk kawasan industri, proyek pipa gas cisem II ini diharapkan juga akan mendorong pertumbuhan pemanfaatan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas), sehingga akan mengurangi penggunaan LPG di masyarakat dan meringankan pengeluaran masyarakat.

"Kalau dengan jargas ini terjadi, harganya jauh lebih murah daripada LPG. Dan tidak ada lagi orang mengatakan bahwa kita susah gas, dan LPG 3 KG naik harga. Ini pemerintah lagi mendesain bagaimana caranya agar saluran-saluran pipa ini bisa sampai ke rumah tangga," tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement