Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan, salah satu tantangan utama proyek ini adalah trase jalan tol yang bersinggungan dengan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Jawa–Bali.
“Tim proyek berhasil melakukan relokasi beberapa tower transmisi listrik antarpulau melalui koordinasi erat lintas sektor. Ini menunjukkan kapabilitas teknis dan sinergi PTPP dalam menangani kompleksitas lapangan,” ujar Joko.
Sebagai wujud nyata standar mutu dan keselamatan kerja yang tinggi, proyek ini juga meraih QHSE Award 2025, sebuah pengakuan atas penerapan prinsip Quality, Health, Safety, and Environment dalam pelaksanaan konstruksi.
"Dengan kinerja yang terukur, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan, PTPP membuktikan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Indonesia maju, dimulai dari konektivitas yang nyata, dari ujung barat hingga timur negeri," kata Joko.
(Dhera Arizona)