IDXChannel - Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun agak segera dibangun. Dalam pembangunannya, proyek ini melibatkan banyak perusahaan.
Proyek tol yang disebut sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia ini akan segera dimulai pengerjaannya setelah Konsorsium BUMN-Swasta resmi menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Senin (31/01). Konsorsium terdiri atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group, PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
Selain kedua perjanjian itu, konsorsium juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII). Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo serta Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap Johannes Mancelly.
PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh Konsorsium BUMN-Swasta pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, yang terdiri dari Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas sebesar 32,5%, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana sebesar 27,5%, Waskita Karya sebesar 20%, PTPP sebesar 10%, dan Wijaya Karya sebesar 10%
Direktur Utama PT JGC Jo Mancelly menjelaskan, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km.
"Dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lalu melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah, yang pembangunannya terbagi
atas empat seksi,” ujar Jo Senin (31/1/2022).