IDXChannel - Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan makro ekonomi Indonesia menjadi 4,8 persen pada 2023. Sebelumnya Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi dalam negeri berada di angka 5,1 persen.
Meski terjadi pemangkasan, Kementerian BUMN optimis pertumbuhan makro ekonomi nasional berada di kisaran 4,5-5 persen pada tahun depan. Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menilai angka tersebut merupakan pertumbuhan yang paling sehat.
“Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 yang paling sehat pada kisaran 4,5-5 persen," ungkap Tiko, Senin (19/12/2022).
Dia mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan juga didorong oleh tingkat konsumsi atau daya beli masyarakat yang meningkat per kuartal IV 2022. Sehingga dia optimis Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang sehat.
"Di mana pada kuartal IV tahun ini daya beli masyarakat berjalan cukup cepat," ujarnya.