“Koordinasi ini melibatkan sampai dengan anak perusahaan PTPP agar dapat memastikan kenyamanan dan seluruh fasilitas dapat dinikmati oleh para pengunjung. Tidak hanya di Rest Area Banjaratma saja, tapi di seluruh anak usaha yang memiliki dampak secara langsung kepada para wisatawan atau pemudik pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” kata Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).
Rest area tersebut memiliki sejarah pada bangunannya. Dahulu merupakan pabrik gula yang beroperasi sejak 1913 dan telah lama tutup. Kemudian, bekas pabrik gula yang sudah tidak produktif ini direvitalisasi dan diubah fungsinya sebagai rest area dengan tetap mempertahankan ciri khas aslinya.
Sebagai upaya untuk menyerap potensi ekonomi masyarakat sekitar, Rest Area Heritage KM 260B ini memiliki total 188 tenant UMKM dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 560 orang.
Selain potensi ekonomi, rest area ini juga menyediakan showcase sejarah berupa pabrik gula dan air mancur warna-warni yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
“Kami berharap nantinya para pengunjung yang datang ke rest area ini dapat beristirahat dengan nyaman di sela-sela perjalanan sekaligus menikmati fasilitas-fasilitas di Rest Area Banjaratma, utamanya pada puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada 1 Januari 2025,” tutur Joko.
(DESI ANGRIANI)