Perseroan juga berencana mengerjakan pembangunan KIT Batang Fase II yang meliputi pengembangan kawasan khusus bagi UMKM dan kawasan perkotaan, situs kompleks bisnis Sumilir, dan Grand Batang City Town Center.
Pada sembilan bulan 2022, PT PP mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp141,02 miliar atau naik 8,96% dari Rp129,41 miliar pada periode sama tahun lalu.
Pertumbuhan kinerja keuangan tersebut turut ditopang kenaikan pendapatan perseroan sekitar 20% menjadi Rp13,45 triliun per 30 September 2022, dibanding Rp11,21 triliun pada periode sama tahun lalu. (NIA)