IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) pelaku ekonomi kreatif lokal harus diberi kesempatan untuk bersinar, terlebih di masa sulit seperti pandemi sekarang. Untuk itu Ariza berharap pihak mal bisa memberi ruang bagi UMKM lokal untuk tumbuh.
"Kehadiran UMKM itu sangat penting untuk menopang perekonomian. Karena itu, seperti yang dilakukan Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), seharusnya mal-mal lain memberi tempat untuk pelaku ekonomi kreatif lokal. Kolaborasi adalah kunci bangkitnya semua pihak dari pandemi," kata Ahmad Riza di Summarecon Mall Kelapa Gading Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Apa yang dilakukan JF3 dengan memberikan tempat bagi 50 pelaku UMKM, sambung Riza, bisa menjadi contoh bagi pusat perbelanjaan lain. "Ingat, tugas kita membantu yang masih kecil, lemah, atau belum begitu sukses untuk bisa berjaya dan dengan begitu kita bangkit bersama," lanjutnya.
Meski begitu, Riza mengingatkan, walau sudah dilonggarkan, masyarakat yang datang ke mal tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Sebab, dengan begitu penyebaran Covid-19 di keadaan berkerumun yang sangat bisa terjadi dapat diminimalisir.
"Kita sudah berhasil menurunkan kasus Covid-19 sedemikian, jangan sampai ada gelombang ketiga, adanya varian baru, dan masalah lainnya. Jadikan momen pelonggaran ini mendisiplinkan kita," tambah Riza.
Sementara itu Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengapresiasi event semacam ini karena dapat membangkitkan ekraf lokal yang cukup terpuruk akibat pandemi.
"Sektor fashion itu sangat berpotensi bangkitkan ekonomi. Karena itu, perlu kolaborasi untuk memaksimalkan hasilnya. Kita enggak bisa sukses jika bekerja sendirian. Kolaborasi kunci sukses di masa pandemi," tambah Yuana.
JF3 2021 mengusung tagar #JF3TogetherWeAreStronger, diselenggarakan selama 18 hari, dari 23 September hingga 9 Oktober 2021. Beragam karya industri lokal seperti kain, busana siap pakai, aksesori, dan lainnya dihadirkan sebagai bentuk apresiasi pada hasil inspirasi dari kekayaan budaya Nusantara dengan sentuhan modern.
(IND)