sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Punya Banyak Pabrik Pengolahan Tebu, Tapi RI Masih Impor Gula

Economics editor Rina Anggraeni
09/02/2021 10:50 WIB
Dengan kasitas pabrik gula yang telah dimiliki harusnya Indonesia sudah tidak perlu impor gula lagi alias swasembada gula.
Punya Banyak Pabrik Pengolahan Tebu, Tapi RI Masih Impor Gula (FOTO: MNC Media)
Punya Banyak Pabrik Pengolahan Tebu, Tapi RI Masih Impor Gula (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia sampai saat ini masih mengimpor kebutuhan gula nasional. Padahal, dengan kasitas pabrik yang telah dimiliki harusnya Indonesia sudah tidak perlu impor gula lagi alias swasembada gula.

Direktur Jendral Industri Agro, Kementerian Perindustrian Abdul Rachim mengungkapkan, saat ini terdapat 62 pabrik yang beroperasi di dalam negeri dengan kapasitas terpasang 316.950 TCD, yang terdiri dari 43 pabrik gula milik BUMN dan 19 pabrik gula milik swasta.

“Pada saat ini terdapat 62 pabrik gula di dalam negeri (43 PG BUMN dan 19 PG swasta) dengan kapasitas terpasang nasional mencapai 316.950 TCD,” ujar Rochim di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Rochim menambahkan, dengan jumlah pabrik gula yang beroperasi tersebut, mampu memproduksi gula sebanyak 3,5 juta ton per tahan. Sementara kebutuhan atau konsumsi gula nasional saat ini sebesar 2,8 juta ton per tahun. Seharusnya produksi gula nasional bukan kurang malah surplus alias berlebih.

“Kebutuhan gula konsumsi saat ini sebesar 2,8 juta ton, sementara produksi dalam negeri baru mencapai 2,1 juta ton,” ungkapnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement