Punya Utang Berjibun Rp500 Triliun, Ini Kata PLN

IDXChannel - PT PLN (Persero) terus berbenah untuk menekan saldo utang perusahaan yang kini tercatat berada di angka Rp407 triliun. Jumlah ini berhasil dipangkas dari angka sebelumnya yakni Rp500 triliun.

Senior Executive Vice President Corporate Secretary PLN, Alois Wisnuhardana mengaku utang PLN sempat menjadi perhatian lantaran nominalnya sangat tinggi. Nilai itu membuat Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar PLN menekan capital expenditure (capex) atau belanja modal agar bisa mengurangi jumlah pinjamannya. 

Baca Juga:

Ekonom: Utang PLN Rp500 Triliun Jauh Lebih Baik Dibanding Garuda Rp70 Triliun

"Situasi PLN tiga tahun lalu, publik dan semua catatan bilang utang PLN sudah menggunung, memang betul, utang PLN tiga tahun lalu itu Rp500 triliun, kemudian kita memasuki krisis pandemi dan orang semua katakan PLN akan kolaps, utangnya akan makin menggunung," ujar Alois dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Alois menyampaikan, pandemi kian memperparah situasi karena terjadinya penurunan permintaan listrik dari sektor industri. Meski demikian, penurunan permintaan listrik tidak mempengaruhi pembayaran kewajiban PLN terhadap mitranya.

Baca Juga:

Erick Thohir Ungkap Utang PLN Tersisa Rp404 Triliun