Ia berharap agar para penumpang kereta otonom dapat tertib, sebagaimana masyarakat menggunakan transportasi umum lainnya seperti MRT.
“Memang harus tertib semua. Di tempat-tempat tertentu saja jemputnya,” kata Basuki.
Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan kereta akan dioperasikan secara manual atau menggunakan pengemudi untuk melayani antar-jemput tamu pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ali menjelaskan teknologi kereta otonom tersebut membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan rute perjalanan.
Oleh karena itu, lanjut Ali, masa commission atau uji coba selama Agustus hingga Oktober nanti, kereta otonom akan menggunakan pengemudi untuk mempelajari dan memasukkan data terkait rute perjalanan.