"Nah sebelum 2045 habis, tahun 2042 kami akan membangun bendungan Selamayu, ini akan bertahan sampai tahun 2060," ujar Jarot usai FGD di Kantornya, Senin (7/8/2023).
Selanjutnya pada tahun 2058, Kementerian PUPR juga akan kembali membangun Bendungan Sifak, yang akan memperkuat pasokan air untuk masyarakat di IKN hingga tahun 2100 mendatang.
"Pada tahun 2058 kita akan membangun bendungan Sifak kalau tidak salah, sehingga untuk IKN kebutuhan air disesuaikan dengan prediksi itu sampai 2100 lebih," kata Jarot.
Menurutnya keberadaan bendungan di IKN sebagai penyuplai air baku menjadi hal yang penting. Hal itu mengingat kondisi tanah di IKN yang kurang bagus untuk mengeluarkan air tanah dan bahkan sulit meski dilakukan pengeboran.
"Jadi kami sudah mempunyai stock - stock dan diketahui bahwa di IKN itu tanahnya clay sehingga sumber air untuk air bor itu sangat kecil, makanya kami selain membuat bendungan, membuat intake, kami juga akan membuat Embung yang insyaallah tahun 2024 Sudah ada 19 embung yang selesai di IKN," pungkasnya.
(SLF)