IDXChannel - Kremlin optimistis produk domestik bruto (PDB) Rusia tumbuh 3,9 persen pada 2024 meskipun menghadapi rentetan sanksi ekonomi Barat.
"Penilaian Kementerian Pembangunan Ekonomi menunjukkan bahwa PDB naik 4,2 persen pada Januari-Agustus," kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rapat kabinet, dilansir dari Interfax pada Selasa (29/10/2024).
"Angka tersebut diperkirakan mencapai 3,9 persen pada akhir tahun," kata Putin.
Putin juga menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan PDB Rusia akan melampaui rata-rata global yang menurut Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 3,2 persen.
"Industri tumbuh 4,5 persen dalam delapan bulan pertama tahun ini. Sektor manufaktur naik 8,1 persen, dan manufaktur mesin bertambah naik 20 persen," katanya.
"Saya juga ingin mencatat bahwa komplikasi dan ketidakseimbangan terus berlanjut dalam perekonomian. Kondisi rumit yang membuat kita meningkatkan potensi industri, pertanian, dan keuangan negara menjadi penyebab utama hal ini. Ini termasuk sanksi eksternal dan pembatasan struktural kita sendiri, termasuk kekurangan personel dan teknologi, serta logistik. Faktor-faktor ini tercermin, antara lain, dalam dinamika harga konsumen," kata Putin.
Kementerian Pembangunan Ekonomi pada awal Oktober melaporkan bahwa PDB tumbuh 2,4 persen tahun-ke-tahun pada Agustus 2024 setelah naik 3,5 persen pada Juli, 3,2 persen pada Juni, 4,7 persen pada Mei, 4,6 persen pada April, 4,2 persen pada Maret, 7,6 persen pada Februari, dan 4,8 persen pada Januari.
Kementerian Pembangunan Ekonomi dalam prospek September yang diperbarui menaikkan ekspektasi pertumbuhan PDB menjadi 3,9 persen pada 2024 dan 2,5 persen pada 2025. (Wahyu Dwi Anggoro)