Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap hingga saat ini masih banyak isu-isu yang menjadi pokok pembahasan sebelum menerapkan teknologi tol nir sentuh.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan pengadopsian teknologi dari luar negeri ini masih perlu banyak disesuaikan dengan kondisi budaya pengaturan lalu lintas di Indonesia. Sehingga masih ada banyak persoalan yang memang belum terpecahkan.
"Karena Roatex ini kan dari Hungaria, tentunya behavior traffic disana dan disini kan beda, contoh arus mudik dan balik, itu kan ada Contraflow, ada one way, padahal mungkin secara normal di luar sana kan tidak terjadi," ujar Munir saat ditemui MNC Portal di Gedung DPR, Rabu (24/5/2023).
Belum lagi menurutnya masalah plat nomor kedinasan atau instansi khusus yang ketika hendak memasuki tol MLFF. Karena nantinya tidak pembayaran tol akan mengacu pada kamera yang pasang gardu tol untuk mendapatkan data kendaraan yang masuk.
"Itu juga sedang kita bahas bagaimana strateginya, disitu makanya ada gap behavior di Hungaria dan di kita [Indonesia], itu sudah kita bicarakan, bagaimana nanti mengakomodir spending meter yang seperti itu," lanjutnya.
