Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Inflasi tahunan India melaju ke rekor tertinggi pada November. Hal ini didorong oleh kenaikan harga manufaktur dan makanan, sehingga memicu kekhawatiran meningkatnya tekanan inflasi.
Dilansir dari Reuters, Rabu (15/12/2021), inflasi berbasis harga grosir tahunan naik menjadi 14,23% di bulan November, tertinggi sejak April 2005, menurut data dari Refinitiv jika dibandingkan 12,54% bulan sebelumnya, data pemerintah menunjukkan pada hari Selasa.
Aditi Nayar, kepala ekonom di lembaga pemeringkat ICRA cabang India dari Moody's mengatakan angka WPI November adalah yang tertinggi sepanjang masa, dan mencerminkan kenaikan biaya input untuk perusahaan dan dampak depresiasi rupee.
"Kami sekarang memperkirakan inflasi WPI rata-rata 11,5% hingga 12% pada tahun fiskal berjalan yang berakhir pada Maret 2022," katanya seperti dikutip.
Kesenjangan antara inflasi berbasis harga eceran dan grosir telah melebar dalam beberapa bulan terakhir, karena banyak perusahaan dan pengecer berjuang untuk menyerap biaya input berderap yang mengancam keuntungan mereka.
