IDXChannel – Salah satu komoditas ekspor Indonesia yang sangat laris di Eropa adalah rempah-rempah. Indonesia mempunyai banyak produk ekspor yang lebih unggul dibandingkan negara lain.
Ada banyak pilihan produk paling potensial untuk dijual di Eropa dan menguntungkan Indonesia. Produk ekspor Indonesia merupakan sumber pendapatan anggaran yang penting.
Ekspor bahan baku ini merupakan bagian dari perdagangan internasional, dimana produk Indonesia bersaing di pasar global. Manfaatnya beragam, mulai dari pertumbuhan industri dalam negeri, pengendalian harga produk hingga peningkatan devisa negara.
Salah Satu Komoditas Ekspor Indonesia yang Sangat Laris di Eropa
Mengutip berbagai sumber, berikut adalah beberapa komoditas ekspor Indonesia yang sangat laris di Eropa:
1. Rempah-rempah
Sejak zaman kolonial, banyak negara Eropa yang tertarik dengan rempah-rempah Indonesia. Selama 50 tahun terakhir, konsumsi rempah-rempah di Amerika meningkat tiga kali lipat.
Produk pedas yang paling banyak diimpor adalah lada, kayu manis, dan vanila. Ketiga bumbu ini hampir selalu ada dalam masakan Amerika. Namun jika melihat data Kementerian Pertanian, produk pedas yang paling banyak dikonsumsi adalah paprika dan lada. Dan Indonesia merupakan salah satu importir lada terbesar dari Amerika.
2. Ikan
Masih banyak produk potensial lainnya untuk dijual secara online di Eropa. Hasil laut Indonesia juga merupakan salah satu produk yang memiliki potensi jual yang baik di pasar Eropa.
Sebagai negara yang memiliki lautan, hasil lautnya cukup kaya. Makanan laut Indonesia sebagian besar adalah ikan. Jenis ikan lainnya antara lain kakap, kerang, lobster, kerapu, teripang, dan rumput laut. Melimpahnya hasil laut merupakan peluang yang besar dan baik bagi pasar AS, karena total permintaan penangkapan ikan berasal dari produk impor.
Indonesia juga menjadi eksportir fillet ikan terbesar. Namun, negara ini belum menjadi eksportir utama produk ikan pada khususnya. Sebab, mereka masih harus bersaing dengan China dan Ekuador. Mereka adalah eksportir utama ikan nila.
3. Tanaman Herbal
Barang dan produk yang paling mungkin dijual di Eropa adalah tanaman herbal. Menjamurnya produk herbal selalu meningkat setiap tahunnya. Secara umum produk tanaman yang diimpor terutama merupakan tanaman obat berupa kunyit dan jahe.
Hal ini sebenarnya bisa menjadi peluang bagus bagi petani Indonesia untuk memasuki pasar Amerika. Pasalnya, permintaan jahe dan kunyit di AS sangat tinggi. (SNP)