IDXChannel—Ekspor andalan Iran adalah komoditas minyak dan gas bumi. Ekspor migas mendominasi keseluruhan nilai ekspor negara tersebut hingga 82%, sementara sisanya adalah ekspor produk kimia, plastik, produk pertanian, keramik, dan baja.
Mengutip catatan Trading Economics (22/4), empat besar negara tujuan utama ekspor Iran saat ini adalah China dengan persentase 36% dari total ekspor, menyusul Iraq sebesar 25%, lalu Turki 18%, dan negara-negara lain termasuk UEA dan India.
Pada kuartal III-2023, nilai ekspor Iran menurun dari kuartal sebelumnya, yakni dari USD12,46 miliar menjadi USD11,68 miliar. Jika ditarik hingga 1974 sampai dengan 2023, nilai ekspor tertinggi yang pernah direalisasikan Iran adalah USD38,75 miliar.
Nilai ekspor tertinggi itu dicapai pada kuartal II-2011. Sementara nilai ekspor terendah yang pernah dicatatkan Iran terjadi pada kuartal I-1999, yakni senilai USD3,11 miliar saja.
Jika dipecah berdasarkan kategorinya, total volume ekspor Iran 48% didominasi oleh migas dan produk penyulingan lainnya. Sebesar 11% berasal dari ekspor baja dan besi, 9,4% berasal dari ekspor plastik, 6,6% berasal dari kimia organik.