Sementara sisanya berasal dari buah-buahan (3,5%), tembaga (3,1%), pupuk (2,7%), sayur-mayur (1,3%), aluminium (1,2%), produk nuklir dan permesinan (1,1%).
Iran adalah salah satu negara yang dikenakan sanksi berupa embargo oleh Amerika Serikat. Sejak 1979, AS menerapkan sanksi pada sektor ekonomi, perdagangan, sains, militer, hingga ke sektor keuangan.
Baru-baru ini AS kembali menjatuhi sanksi terhadap Iran terkait program aerial drone sebagai hukuman atas serangan Iran terhadap Israel. Sanksi ini menyasar perusahaan yang berkaitan dengan industri nuklir Iran.
Sanksi baru ini dikoordinasikan dengan Eropa, bertujuan untuk menghentikan suplai bahan baku untuk pembuatan misil dan drone di Iran, sekaligus untuk mengisolasi negara tersebut dari panggung dunia.
Itulah informasi singkat mengenai ekspor andalan Iran. (NKK)