"Pemecatan terhadap 450 karyawan lokal ini semakin mengukuhkan kalau Tokopedia tidak berpihak kepada hal-hal lokal. Sungguh perlu dipertanyakan kepada direksi GOTO yang baru, mengenai komitmennya kepada sumber daya lokal Indonesia, baik UMKM maupun karyawan," ujar Wientor, dalam keterangan resminya, Selasa (18/6/2024).
Wientor menjelaskan, pihaknya sudah sejak awal mengkritik pencaplokan Tokopedia oleh Tiktok. Diawali pelanggaran Permendag 31/2023 yang terus dibiarkan. Salah satunya penguasaan trafik pada satu platform (media sosial dan eCommerce digabung).
Dalam Permendag 31/2023 jelas mengatakan, demi menjaga persaingan usaha yang sehat, PPMSE (platform eCommerce) wajib memastikan tidak adanya keterhubungan atau interkoneksi dengan platform lain dalam hal ini seperti media sosial.
"Biar bagaimana pun juga, ketika pihak asing menguasai 75.01 saham di Tokopedia, mereka bisa berbuat apa saja, termasuk semua yang ditanyakan di atas. PHK massal karyawan lokal ini bisa saja hanya awalnya," keluh Wientor.
Sebagai platform digital, Wientor menilai bahwa bisa saja pekerjaan dalam kinerja operasional Tokopedia dilakukan secara remote dari China, atau tempat-tempat lain yang menjadi asal dari pekerja asing tersebut.