Penurunan tersebut terjadi karena adanya larangan ekspor batu bara pada januari 2022 atau pada triwulan I dan menurunnya harga beberapa komoditas, seperti minyak mentah, bijih besi, nikel dan minyak kelapa sawit pada triwulan III.
Sementara itu, terjadi tren positif pada triwulan II 2022 yang ditandai dengan menguatnya kinerja ekspor Indonesia. Peningkatan tersebut terjadi karena meningkatnya jumlah ekspor dan naiknya harga komoditas batu bara dan minyak mentah.
Meningkatnya jumlah ekspor dan naiknya harga komoditas energi karena naiknya jumlah permintaan dari Eropa yang dilanda krisis energi akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina. (NIA)
Penulis: Ahma Dwiantoro