sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmi Dibuka, WEF 2023 Satukan Kekuatan untuk Hadapi Tantangan Resesi Global

Economics editor Indah Mulyani
17/01/2023 07:55 WIB
Acara pembukaan World Economic Forum (WEF) 2023 telah dilangsungkan kemarin (16/1)) dan dihadiri sejumlah delegasi dari berbagai negara.
Resmi Dibuka, WEF 2023 Satukan Kekuatan untuk Hadapi Tantangan Resesi Global (Dok.he Japan Times)
Resmi Dibuka, WEF 2023 Satukan Kekuatan untuk Hadapi Tantangan Resesi Global (Dok.he Japan Times)

IDXChannel - Acara pembukaan acara tahunan World Economic Forum (WEF) 2023 resmi dihelat kemarin malam waku setempat (16/1) di Davos, Swiss

Di awal acara, founder WEF Klaus Schwab memberi sambutan untuk menyambut sejumlah delegasi dari berbagai negara.

"Krisis ekonomi, lingkungan, sosial, dan geopolitik seperti sudah melebur, membuat masa depan tampak tidak pasti. Pertemuan tahunan di Davos harus mencoba memastikan bahwa para pemimpin tidak tetap terjebak dalam pola pikir krisis ini," ungkap Klaus dalam event WEF yang bertema  “Cooperation in a Fragmented World”, mengutip dari Youtube WEF 2023

Dalam kesempatan itu, hadir juga sejumlah pemenang Crystal Awards ke-28, yang merupakan leader di bidang budaya, konservasi lingkungan, ketahanan pangan, perubahan iklim, kesehatan mental dan pendidikan. 

Salah satu yang memberi sambutan juga tampak Sabrina Elba. Aktris 32 tahun dan suaminya Idris menyampaikan soal komunitas pedesaan  yang dipenuhi dengan populasi muda yang berbakat dan potensi yang sangat besar untuk pasar baru dan dinamis.

WEF tahun ini juga melibatkan para pemimpin politik, bisnis, budaya, dan pemimpin masyarakat lainnya untuk membentuk agenda global, regional, dan industri. WEF 2023 percaya bahwa kemajuan terjadi dengan menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang memiliki dorongan dan pengaruh untuk membuat perubahan positif.

Pertemuan WEF 2023 selama lima hari ini dihadiri lebih dari 50 kepala negara dan pemerintahan. Di antara para tamu yang diharapkan hadir adalah Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Beberapa pemimpin yang baru saja terpilih, termasuk Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. dari Filipina juga turut hadir. Dari Afrika akan dipimpin oleh Presiden Samia Suluhu Hassan dari Tanzania. Sementara AS akan diwakili oleh utusan iklim Presiden Jo Biden, John Kerry, dan Perwakilan Perdagangan Katherine Tai. 

Sementara Indonesia, sejumlah menteri turut hadir di ajang tersebut, salah satunya Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengangkat tema Transformasi Ekonomi Berkelanjutan melalui Hilirisasi Industri dan Kemitraan Inklusif dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) 2023 dan bakal gencar mempromosikan IKN. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement