sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmi Jadi Menteri Investasi, Bahlil: Jangan Hanya Urus Investor Besar Tapi juga UMKM

Economics editor Ferdi Rantung
28/04/2021 16:44 WIB
Kementerian Investasi akan menjadi key poin untuk mensinergikan investasi dari luar dan dalam negeri, baik pemerintah pusat maupun daerah agar menjadi satu pint
Resmi Jadi Menteri Investasi, Bahlil: Jangan Hanya Urus Investor Besar Tapi juga UMKM (FOTO:MNC Media)
Resmi Jadi Menteri Investasi, Bahlil: Jangan Hanya Urus Investor Besar Tapi juga UMKM (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo telah secara resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sore ini. Pelantikan dilakukan langsung di Istana Negara. 

"Hari ini saya dilantik oleh bapak presiden sebagai menteri Investasi merangkap kepala BKPM. Ini adalah sebuah amanah dari bapak Presiden. Ini akan kita jalani dengan sepenuhnya," ujarnya Bahlil setelah dilantik di Istana Negara, Rabu (28/4/2021) 

Dalam sambutannya sebagai Menteri investasi, Ia mengatakan bahwa, Kementerian Investasi akan menjadi key poin untuk mensinergikan investasi dari luar dan dalam negeri, baik pemerintah pusat maupun daerah agar menjadi satu pintu. 

"Kita tahu bahwa 5 tahun kemarin Pemerintah telah membangun infrastruktur yang luar biasa dari Aceh sampai Papua. Fase kedua adalah peningkatan SDM dan peningkatan ekonomi. Investasi adalah pintu masuknya. Karena itu reform regulasi yang kita lakukan lewat UU Cipta Kerja, saya pikir ini merupakan tugas yang kita akan lakukan secara baik," terangnya. 

Dia menjelaskan, bahwa arahan Presiden Jokowi tidak boleh menahan izin bagi yang ingin berinvestasi di tanah air. Sebab, jika menahan izin sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi.  

"Arahan Presiden kalo kita menahan izin orang atau investor itu sama juga menahan pertumbuhan ekonomi nasional, sama juga menahan lapangan pekerjaan, sama juga menahan sumber- sumber pendapatan negara," ucap dia 

Selain itu, pihaknya tidak boleh hanya mengurusi investor besar saja, namun juga harus melayani UMKM.  

"Karena bapak Presiden melihat dalam wilayah yang luas tidak hanya satu pulau saja. Perintah bapak presiden juga bilang jangan hanya mengurus yang besar tapi juga UMKM. Harus kita kawinkan pengusaha besar dan kecil, "tandasnya. 

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement