Indonesia mengapresiasi kemajuan program Countering Anti Palm Oil Campaign yang dilakukan CPOPC berdasarkan persetujuan negara anggota (Indonesia-Malaysia).
“Program-program ini termasuk kampanye advokasi di Uni Eropa, kampanye media sosial di negara-negara anggota, serta strategi komunikasi dan promosi di negara-negara konsumen minyak sawit,” jelasnya.
“Dalam waktu dekat, program kampanye positif diharapkan dapat dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan minyak nabati lainnya, tidak hanya fokus pada kelapa sawit. Publikasi kontribusi minyak nabati untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) harus lebih sering disebarluaskan,” pungkasnya. (RAMA)