IDXChannel - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia semakin meluas bahkan statusnya sudah dalam kategori darurat. Kondisi ini membuat para pedagang mengurangi stok hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
Hal itu terjadi pada pedagang hewan kurban bernama Darwis (29). Dimana saat ini dirinya mengurangi jualan hewan kurban sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya.
"Saya kurangi, tahun lalu saya belanja 200 ekoran, kalo sekarang 126, itu berkurang 40 persenan lah, karena kekhawatiran nya ada nya pmk," katanya.
"Jadi kalo sapi tumbang dan untung kita nggak seberapa kemudian sapinya tumbang (karena PMK) itu perih kali diceritakan," katanya.
Selain itu, Darwis mengatakan bahwa biaya yang ia keluarkan saat ini juga bertambat akibat adanya wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) banyak menyerang hewan ternak di berbagai wilayah Indonesia.