RI Dipuji-puji Soal Penanganan Covid-19, Luhut: Ternyata Indonesia Itu Sakti

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penanganan Covid-19 terbaik di Dunia.
Luhut menilai banyak negara dan orang yang telah memuji negara Indonesia karena keberhasilan Penanganan pandemi sehingga berdampak kepada kemajuan dan pemulihan perekonomian Indonesia.
“Saya merenung tadi di pesawat kepada pak Sofyan Jalil, kenapa sih indonesia ko dipuji-puji penanganan covidnya. Saya lihat-lihat (pikir-pikir) ternyata indonesia itu sakti. Begitu indonesia kerja kompak itu terkoordinasi dengan baik diharmonisasi dengan baik maka kita menjadi salah satu negara dengan penanganan Covid terbaik,” Kata Menko Luhut dalam Sambutan Peluncuran Gernas BBI secara Virtual di Jambi, Rabu (19/1/2022).
Luhut mengatakan semua data dan hasil kinerja penanganan pandemi Covid-19 bIsa dilihat untuk datanta secara transparan tanpa bisa membohongi siapa pun.
“Anda bisa lihat, data gak bisa bohong. Itu data kita yang terbaik, sekarang kita hadapi lagi omicron sudah satu setengah bulan menghadapi ini masih landai (sudah mulai naik)tapi relatif aman,” paparmya.
Luhut mengatakan saat ini sebagian Masyarakat masih patuh dengam penerapan protokol kesehatan dan pemerintah terus mengambil langkah dalam mengakselerasi program vaksinasi hingga booster untuk menjaga imunitas
“Mereka juga masih sadar pake masker, cuci tangan, ada regulasi peduli lindungi itu sangat membantu jadi disiplin kita semua ini sangat pentimg tidak perlu saling menyalahkan dan menengkarkan pemyakit ini, kita juga sudah menanyakan ahli-ahlinya,” tambahnya.
Sementara itu, Luhut melihat ekonomi di Indonesia pun dinilai menjadi ekonomi paling baik ditengah pandemi Covid-19 dan berpengaruh terhadap nilai ekspor dan import di tahun 2021.
“Didalam keseimbangan penanganan covid-19, nilai Ekpor kita tahun lalu adalah yang tertinggi sepanjang sejarah 233 Miliar Dollar, belum pernah tercapai. impor kita juga tinggi 193 Miliar Dollar ini bertahan kepada ketahanan rupiah,” pungkasnya.
(SANDY)