sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Impor 2 Juta Ton Beras, Bulog Jamin Pasokan Aman Sampai Lebaran

Economics editor Suparjo Ramalan
12/02/2024 16:40 WIB
Pemerintah Indonesia melalui Bulog memutuskan untuk melakukan impor 2 juta ton beras sepanjang 2024.
RI Impor 2 Juta Ton Beras, Bulog Jamin Pasokan Aman Sampai Lebaran. (Foto: MNC Media)
RI Impor 2 Juta Ton Beras, Bulog Jamin Pasokan Aman Sampai Lebaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia melalui Bulog memutuskan untuk melakukan impor 2 juta ton beras sepanjang 2024. Aksi tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan pangan saat dalam antisipasi kebutuhan konsumsi sampai Lebaran 2024.

“Kita kelola impor dengan baik, pemerintah telah memberikan izin untuk 2 juta ton, izin itu untuk satu tahun penuh (2024), jadi kita akan kelola sedemikian sehingga pasokan tersedia sekarang, menghadapi ramadhan dan lebaran,” ujar Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Robinson Ramayana Ciplaz Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).

Ia mengatakan, pemerintah telah menerbitkan izin impor 2 juta beras, sehingga proses penjajakan tengah dilakukan dengan negara mitra. Pada tahap awal, perusahaan telah mendatangkan 500.000 ton beras.

Diperkirakan masa paceklik terjadi pada Juni, Juli, dan Oktober tahun ini. Sehingga, pasokan beras untuk program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar harus tetap tersedia. 

“Lalu, menghadapi musim yang belum panen ini, sekaligus paceklik pada bulan Juni, Juni sampai Oktober itu juga kita siapkan, jadi insya Allah stok bulog tersedia dan terjaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” paparnya. 

Kendati izin impor sudah dikantongi Bulog,  Bayu memastikan opsi impor tetap mempertimbangkan produksi di dalam negeri. Artinya, impor tetap dilaksanakan jika produksi beras di Tanah Air mengalami penurunan.

Saat ini, stok beras yang diamankan Bulog mencapai 1,2 juta ton, jumlah ini termasuk cadangan beras pemerintah (CBP). Sehingga, dipastikan tidak ada kelangkaan beras dasar di pasaran. 

“Jadi Insya Allah stok Bulog tersedia dan terjaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sekarang juga cukup, untuk apa kita tambahkan karena masih cukup, sekarang tersedia 1,2 juta ton seperti kata pak menteri tadi, jadi cukup seperti kata pak Menteri tadi, jadi cukup sampai dengan Ramadhan dan Lebaran,” beber Bayu.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement