sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI, Malaysia, dan Komisi Eropa Bentuk Satgas Terkait Regulasi Deforestasi UE

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
01/07/2023 23:19 WIB
Komisi Eropa menggarisbawahi bahwa kebijakannya menanggapi komitmen internasional bersama.
RI, Malaysia, dan Komisi Eropa Bentuk Satgas Terkait Regulasi Deforestasi UE. (Foto: MNC Media)
RI, Malaysia, dan Komisi Eropa Bentuk Satgas Terkait Regulasi Deforestasi UE. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebuah misi yang dipimpin bersama oleh Dato’ Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, yang difasilitasi oleh Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), melakukan pertemuan dengan para pemimpin politik Uni Eropa (UE) di Brussel pada akhir Mei lalu.  

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri menyatakan keprihatinannya dengan Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang baru disahkan dan menegaskan kembali pentingnya komoditas, khususnya kelapa sawit, bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya di kedua negara khususnya terhadap petani kecil.

Komisi Eropa menggarisbawahi bahwa kebijakannya menanggapi komitmen internasional bersama.  Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa Eropa tidak akan mendorong deforestasi global melalui konsumsinya sendiri. 

Sebagai tindak lanjut, Dr Florika Fink-Hooijer, Direktur Jenderal Lingkungan Komisi Eropa mengunjungi Indonesia dan Malaysia pada tanggal 26 - 28 Juni 2023. Fink-Hooijer bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia dan Malaysia.

Berdasarkan pernyataan pers yang dirilis pada Kamis (29/6/2023), pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Satuan Tugas Gabungan yang terdiri dari perwakilan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dari kedua negara, termasuk asosiasi komoditas terkait, petani kecil, asosiasi pekerja, dan organisasi masyarakat sipil, antara lain untuk meningkatkan dialog tentang keterlacakan dan transparansi rantai pasokan.  .

Indonesia dan Malaysia sepakat bahwa Satuan Tugas Gabungan dengan Komisi Eropa ini akan fokus pada komoditas yang relevan di kedua negara khususnya kelapa sawit, kayu, karet, kopi dan kakao.  Satuan Tugas akan memeriksa situasi komoditas yang relevan di Indonesia dan Malaysia dalam ruang lingkup EUDR.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement