Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Jawa Barat Noneng Komala Nengsih mengaku, pihaknya optimistis target investasi tahun ini sebesar Rp127 triliun bisa tercapai. Apalagi respons investor ikut WJIS tahun ini cukup besar.
"Tahun lalu kami menargetkan Rp99 triliun dan tercapai Rp121 triliun. Tahun ini kami yakin akan tercapai dengan nilai yang lebih besar. Terutama untuk investasi Jabar utara di kawasan Rebana," jelas dia.
Saat ini, di kawasan Rebana, tercatat ada delapan proyek yang tahun ini mulai ditawarkan. Sementara untuk Jabar Selatan, potensi investasi pada sektor ekonomi kreatif juga cukup tinggi. Terutama pengembangan sektor pariwisata dan pertanian.
"Investasi ini punya andil cukup besar terhadap ekonomi. Di mana 30 persen PDB didorong oleh realisasi investasi," imbuh Noneng.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, pihaknya mendorong iklim investasi yang baik di Jawa Barat. Realisasi investasi sebesar 4 persen, akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 1 persen. Investasi akan mendorong ekonomi terus tumbuh, ditengah imbas pandemi yang belum usai.