Atas kejadian tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, lantas memutuskan untuk mengalihkan proyek ini ke BUMN.
"Ciawi ke Sukabumi (Bocimi) itu memang sudah tertunda lama awalnya juga swasta, cuman kesulitan. lalu BUMN diharuskan ditugaskan untuk menyelesaikan, dan alhamdulillah selesai," ujar Erick saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN Jumat (4/8/2023).
Dalam rencana awal pembangunan proyek strategi nasional (PSN) itu harus dibangun pada 1996-1997 atau pada masa Kepresidenan Soeharto (Orde Baru), malangnya pembangunan tidak pernah terlaksana dan tertunda. Alasannya investor pada proyek ini sering berganti-ganti.
Pembangunan jalan tol kemudian dimulai lagi sejak 2015 atau di masa kepemimpinan Jokowi [periode pertama]. Pengusahaan Perjanjian Jalan Tol (PPJT), total investasi pembangunan Tol Bocimi mencapai Rp7,7 triliun dengan masa konsesi 45 tahun.
Itulah beberapa fakta terkait dengan diresmikannya ruas tol Cigombong-Cibadak. Semoga dengan hadirnya tol tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan mobilitas sekaligus meningkatkan perekonomian antar-daerah.
(TYO)