IDXChannel - Regulator gas Jerman merasa optimis kekurangan gas dapat dihindari, meski Rusia mengurangi pasokannya di pipa Nord Stream 1. Meski begitu, lembaga ini memperingatkan industri dan konsumen harus bekerja lebih keras untuk menghemat gas.
Dalam pernyataannya, perusahaan gas Rusia, Gazprom, mengumumkan akan menurunkan pasokan menjadi 33 juta meter kubik per hari, atau seperlima dari kapasitas normal. Mereka beralasan perlu menghentikan pengoperasian turbin gas di stasiun kompresor atas instruksi dari pengawas industri.
Permintaan untuk aliran gas alam Rusia melalui Nord Stream 1 ke Jerman hampir berkurang setengahnya mulai pukul 8 pagi (06.00 GMT) pada Rabu (27/7/2022) ini, demikian laporan dari Reuters.
Aliran akan terus diturunkan menjadi sebesar 14.423.764 kilowatt jam per jam (kWh/h) untuk 08.00-09.00 CET (13.00-14.00 Wib) dan seterusnya, turun dari level di atas 27.000.000 kWh/jam sebelumnya.
Kepala regulator Bundesnetzagentur Jerman, Klaus Mueller, mengatakan negaranya masih sangat bergantung pada pasokan dari Rusia, namun masih dapat menghindari kekurangan gas hingga dapat memicu fase darurat berupa penjatahan.