IDXChannel - Perseteruan antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan perang tak berkesudahan hingga saat ini berimbas terhadap perekonomian global. Tak terkecuali juga perekonomian Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sejak terjadinya perang Rusia-Ukraina, neraca perdagangan Indonesia dengan dua negara tersebut mengalami defisit selama empat bulan berturut-turut.
Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono menyatakan neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia secara kumulatif Januari-April 2022 rugi sebanyak USD217,2 juta. Sementara dengan Ukraina, defisitnya berjumlah USD23,3 juta.
"Dari catatan neraca perdagangan yang defisit selama empat bulan terakhir dapat disimpulkan bahwa konflik Rusia dan Ukraina turut merugikan kita" ujarnya di konferensi pers melalui akun Youtube BPS Statistics, Selasa (17//5/2022).
Menurut catatan BPS defisit dengan Rusia mulai terjadi pada bulan Februari 2022 dengan defisit terbesar terjadi di bulan Maret dengan total defisit USD186,8 miliar. Sedangkan defisit dengan Ukraina sudah tercatat sejak awal Januari 2022 dan terus menyusut hingga April.