sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia Wajibkan Transaksi Gas Menggunakan Rubel, Uni Eropa Bereaksi

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
24/03/2022 12:22 WIB
Rusia menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan pembayaran menggunakan mata uang rubel untuk seluruh transaksi gas bumi yang mereka impor ke sejumlah Uni Eropa.
Rusia Wajibkan Transaksi Gas Menggunakan Rubel, Uni Eropa Bereaksi (foto: MNC Media)
Rusia Wajibkan Transaksi Gas Menggunakan Rubel, Uni Eropa Bereaksi (foto: MNC Media)

Menurut Gazprom, sedikitnya ada 58 persen dari penjualan gas alam ke Eropa dan negara-negara lain pada 27 Januari lalu masih diselesaikan dalam euro. Dolar AS menyumbang sekitar 39 persen dari penjualan kotor, dan poundsterling sekitar tiga persen saja. Komoditas yang diperdagangkan di seluruh dunia memang sebagian besar ditransaksikan dalam dolar AS atau euro, yang merupakan sekitar 80 persen dari cadangan mata uang dunia.

"Tidak ada masalah untuk pasokan (gas). Kami hanya berbicara soal (mata uang) itu. Ada rekanan keuangan di Bulgaria yang tidak masalah, dan dapat merealisasikan transaksinya juga dalam rubel. Jadi tidak ada masalah (dengan pembayaran menggunakan rubel). Tidak ada risiko (gangguan). (Terbukti) Bisa dilakukan dan kami ingin semua (negara importir) melakukan hal serupa," ujar Menteri Energi Rusia, Alexander Nikolov, dalam kesempatan terpisah.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement