"Alhamdulillah di bulan Juli ini, kita mendapatkan supply vaksin yang lebih banyak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bahkan di Oktober-Desember, itu akan mencapai 80 juta. Sementara di Juli ini, kita mendapatkan total 54 juta dosis vaksin yang terdiri dari Sinovac dalam bentuk bulk 39,2 juta dosis, Astra Zeneca 6,7 juta dosis, Sinopharm untuk Gotong Royong 4 juta dosis, dan Moderna 4,5 juta dosis," jelas Nadia.
Tentunya, sambung dia, jumlah ini akan bertambah, dimana pada Agustus diperkirakan akan berjumlah sekitar 60 juta dosis, September sekitar 60 juta dosis, dan Oktober-Desember sekitar 70-80 juta dosis.
"Karena adanya peningkatan kasus Covid-19 yang cukup eksponensial di minggu pertama hingga ketiga Juli, kami berfokus menurunkan laju penularan terlebih dahulu sambil tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," tambahnya.
Di masa peningkatan kasus tersebut, masyarakat dihimbau untuk lebih banyak di rumah dan mengurangi mobilitas, sehingga akselerasi mencapai 1,5 juta dosis sempat tertunda karena situasi tersebut.
"Tetapi, kalau kita lihat dari awal Juli sampai dengan minggu ketiga ini, sebenarnya suntikan vaksin per hari sudah mencapai 1 juta walaupun rata-ratanya masih berada pada angka 900 ribu - 1,1 juta, masih fluktuatif karena peningkatan kasus," pungkas Nadia. (RAMA)