"Definisi ekonomi kreatif yaitu perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari aktivitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan atau teknologi," tutur Sandiaga.
Untuk itu, lanjut Sandiaga, kehadiran dari pemberdayaan ekonomi umat menjadi sangat penting, sehingga program santri digitalpreneur dapat memberdayakan ekonomi umat.
"Program santri digitalpreneur tahun ini telah membuka 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022, dan pada tahun 2024 ditargetkan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
Karenanya, Sandiaga berpesan agar semua pihak terus meningkatkan ekonomi kreatif, baik secara parsial dan massif di masing-masing daerah, maupun sebagai gerakan besar di level nasional.
"Mari sinergikan dengan program satu pesantren satu produk. Mendukung program santri digitalpreneur dan bisa dikembangkan menjadi pilot project, sehingga ke depan perekonomian kita semakin besar dan berdaya," tegas Sandiaga. (TSA)