Chusna/Kontributor
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, ekonomi kreatif akan menjadi benteng dari ancaman resesi global tahun depan. Karena itu, sektor ini harus mendapat perhatian serius pemulihan ekonomi suatu negara.
"Ekonomi kreatif ini justru menjadi bantalannya (resesi). Ini yang harus dikawal agar bisa pulih lebih cepat dari pandemi," kata Sandiaga dalam jumpa pers Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia (Wolrd Conference on Creative Economy/WCEE) di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/10/2022).
Sandiaga mengatakan, negara-negara di dunia mulai mengetatkan keuangannya, sehingga pertumbuhan diprediksi akan melambat di 2023.
Dalam situasi itu, kemungkinan akan terjadi badai PHK, di mana perusahaan-perusahaan akan mengurangi tenaga kerjanya. Situasi ini harus diwaspadai dan menjadi perhatian.
Lebih jauh menurutnya, situasi pandemi yang mulai membaik telah membangkitkan industri kreatif. Bahkan tren menunjukan industri kreatif berkembang pesat dan membuka peluang lapangan kerja yang luas.
Di tingkat global, sektor UMKM diprediksi akan membuka 97% lapangan kerja baru. "Di Indonesia, ada 60% lapangan kerja baru dari sektor ini," papar Sandiaga.
"Dengan peluang itu, target pemerintah membuka 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024 akan tercapai," imbuh dia.
Sandiaga optimistis, jika industri kreatif benar-benar dikawal agar bisa lebih cepat pulih, sektor ini bisa membintangi Indonesia dari potensi resesi. "Kita confident kompak bisa atasi resesi," tutupnya.
(FAY)
