Menurutnya, maskapai Rossiya Airlines berencana untuk membuka kembali penerbangan langsung ke Indonesia dengan rute Moskow-Denpasar yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Sandiaga menjelaskan, Rossiya Airlines pertama kali mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 28 Oktober 2018 dengan durasi penerbangan 3 kali seminggu. Kemudian berhasil mendorong peningkatan kunjungan wisman Rusia, mencapai lebih dari 20 persen pada 2019.
"Oleh sebab itu, apabila pemerintah Indonesia menyetujui proposal Rossiya Airlines untuk mendarat kembali di Denpasar, maka pemerintah diminta membuat semacam guarantee letter untuk memastikan mereka aman saat mendarat di wilayah Indonesia," tuturnya.
Sandiaga menegaskan, dalam hal ini Kemenparekraf terus berkomunikasi secara intens untuk memantau perkembangan rencana tersebut dengan berbagai stakeholders seperti VITO Rusia, KBRI Moskow, perusahaan maskapai Rusia, wholesalers di Rusia. (TYO)